My First Story with Ekuitas Home

Kiswanto D
2 min readMay 29, 2021

--

Sudah delapan bulan semenjak saya resign dari tempat kerja terakhir, dan mencoba untuk membuat produk sendiri bernama Ekuitas Home.

Dalam perjalanannya, kita sudah merilis beberapa fitur dalam produk tersebut, Yup fitur yang dirilis merupakan hasil iterasi yang dilakukan selama berbulan-bulan.

Saya coba tulis fitur-fitur tersebut dibawah jika anda ingin melihat produknya.

1. Dataruma (dataruma.com)
A digital valuation engine for property especially landed house.Home appraisal online with detailed report and result less than 5 minutes.

2. Instant Sell (ekuitas.id/sell)
List property with validated price, connect with buyer instantly and sell digitally.

3. Quick Buy (ekuitas.id/home)
Get home recommendation with validated price and purchase it using rent to own .

4. Co-Investing (ekuitas.id/invest)
Facilitate co-investor to buy and sell a fractional ownership of property.

Bagaimana dengan hasilnya? Tentu saja menarik, kita bahkan bisa mendapatkan revenue konsisten jutaan rupiah dalam 2 bulan terkahir.

Kita juga berhasil mendapatkan > 1300 user terdaftar dalam 2 bulan terkahir.

Bahkan sebenarnya 40% user tersebut datang hanya dari tiga buah tweet rekomendasi di twitter saja 😂.

https://twitter.com/ekuitasid/status/1394596898095333382
https://twitter.com/sicupuh/status/1386804972965138433
https://twitter.com/kevindaffaarr/status/1386637604817313794

Ya mungkin bisa dibilang produk kita suduh cukup masuk tahap awal kategori product-market-fit.

Tapi sayangnya dengan semua pencapaian diatas, masih sulit untuk kita melakukan fundraising, banyak VC yang bilang kalau kita masih dalam tahap early stage.

Meskipun kadang saya juga mendengar dalam beberapa bulan terakhir terdapat produk yang di funding meskipun belum sampai ke tahap production.

Hal tersebut menjadi pertanyaan buat saya sampai sekarang, apa sih yg membuat kita belum dapat melakukan fundraising?

Apakah mungkin karena profil saya yg kurang oke sebagai Co-founder? Entahlah saya juga bingung 😂.

Mungkin jalur bootstrap juga merupakan salah satu opsi alternatif, dimana produk tersebut bisa jalan tanpa harus ada funding dari pihak eksternal sama sekali, selama itu profitable.

Dengan catatan mungkin produk ini berjalan hanya sebagai part-time project saja untuk sekarang.

Intinya kita masih belum menyerah, masih terdapat cerita yg perlu diceritakan.

--

--

Kiswanto D
0 Followers

Self-proclaimed Software Artisan.